Aku benci mata ini
tetapi merasa terberkahi
karena masih bisa melihat kecantikan wajahmu
Aku benci hidung ini
namun merasa terahmati
karena masih bisa mencium wangi tubuhmu
Aku benci telinga ini
namun merasa terkasihi
karena masih bisa mendengar merdunya suaramu
Aku benci bibir ini
namun merasa terberkati
karena masih bisa mengatakan ... ah isin (malu) aku
Langganan:
Postingan (Atom)